PKK 14 Desa se-Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Studi Tiru ke Desa Penglipuran di Bali

 


TP PKK Desa se-Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan melakukan kunjungan kerja studi tiru ke Desa Penglipuran Kabupaten Bangli Provinsi Bali, yang merupakan salah satu desa terbaik di dunia, Rabu (31/8/2023).

Desa Balida – Rombongan TP PKK Desa se-Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan terdiri Ketua TP PKK Kecamatan Paringin, bersama para pengurus PKK Desa se-Kecamatan Paringin, dan di dampingi Kepala Desa se-Kecamatan Paringin.

Ketua TP PKK Kecamatan Paringin, Melda Risda Elfa, menjelaskan, dipilihnya kunjungan ke Desa Penglipuran, Bali dikarenakan ingin belajar dan mengetahui rahasia keberhasilan masyarakat desa dalam mengembangkan ekonomi, kreatifitas, budaya serta pengelolaan lingkungan.

Sehingga bisa menjadikan Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik di dunia yang bisa meningkatkan minat masyarakat lokal maupun mancanegara untuk berwisata.

Bahkan lanjut Melda, desa tersebut juga dijadikan lokasi pembuatan atau pengambilan visual produksi film, hingga memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

” Saya harap Ketua TP PKK 14 Desa se- Kecamatan Paringin dapat belajar dan mengadopsi sebagian besar maupun sedikit tentang pengelolaan Desa Penglipuran Provinsi Bali,” katanya.

Harapan dia, ini nantinya diaplikasikan di desa wilayah desanya masing-masing.

“Sehingga mampu memberikan kotribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan pembangunan desa-desa di Kabupaten Balangan,” tutur Melda.

Pengurus Adat Desa Penglipuran, Inengah Didiye sampaikan terima kasih atas kunjungan Pemerinta Desa dan PKK se-Kecamatan Paringin dan rombongan.

Mereka siap memberikan informasi dibalik keberhasilan Desa Penglipuran dalam meraih gelar sebagai salah satu desa terbaik di dunia.

Inengah Didiye mengatakan, keberhasilan tersebut tentunya tak lepas dari peran pemerintah dan peran seluruh masyarakat Desa Penglipuran sendiri yang selalu menjaga komitmennya dalam menjaga adat istiadat.

Menjaga dan menghargai alam, tekun, gigih, mandiri serta kreatif. sehingga pada akhirnya terciptalah Desa Penglipuran yang indah dan ramah untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.










Komentar

Postingan Populer