Desa Balida - Pemerintah Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menggelar penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan
narkotika di Pasar Budaya Racah Mampulang kerjasama dengan PT. Pamapersada Nusantara, dengan peserta dari Forum Anak Desa (FAD) dan Sanggar Seni Balida Satria, Kamis (3/12).
Kegiatan itu langsung dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan, AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan. Kepala BNNK tersebut sekaligus beliu mejadi salah satu narasumber dari kegiatan penyuluhan. Selain dari BNNK Balangan turut juga berhadir Anggota POLSEK Paringin Aipda Syaiful Anwar, Brigadir Siregar, Kanit Binmas Saranta, Bhabinkamtibmas Briptu Ahmad Ari Wibowo, Babinsa
Koramil Paringin Sertu Misran, Anggota BPD Sulaiman, Kader KB, Kader PKK dan Kepala
Desa Balida Sahridin.
"Narkoba adalah musuh kita bersama untuk itu harus dihindari
penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai generasi di desa terindikasi menggunakan narkoba," kata Kepala Desa Balida, Sahridin, pada sambutan pembukaan kegiatan penyuluhan tersebut.
Sahridin mengajak tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat
bersinergi untuk menghindari narkoba. Selain itu, di Desa Balida juga sudah terbentuk Relawan Anti Narkoba. "Untuk anak-anak yang tergabung pada organisasi FAD dan Sanggar Seni hendaknya selalu mempunyai kegiatan positif untuk mengisi waktu luang di sela-sela belajar secara daring dan online," ujar Sahridin.
Kepala BNNK Balangan, AKBP Katamsi sebagai narasumber memaparkan masalah bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat
merusak otak dan syaraf manusia. Untuk itu, BNNK Balangan mengajak seluruh
masyarakat Desa Balida untuk menghindari narkoba. "Kepada Relawan Anti Narkoba diimbau
untuk memberikan peran aktif untuk memberikan informasi apabila
mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Lebih lanjut Kepala BNNK mengimbau kepada orang tua diminta untuk mendidik
anak-anaknya menguatkan ilmu keagamaan maupun hal positif lainnya. Beliu sangat bangga, karna di Desa Balida sudah ada kegiatan positif seperti adanya organisasi Forum Anak Desa dan Sanggar Seni yang secara tidak langsung mengisi waktu guna
menghindari penyalahgunaan narkoba. Beliu menyampaikan kepada peserta bahwa pemuda yang keren itu adalah pemuda yang tidak memakai Narkoba.
Adapun disesi yang kedua, materi yang disampaikan tentang sosialisasi tertib berlalu lintas dan sebagai narasumer dari Kanit Dikyasa Sat Lantas POLRES Balangan, Lutfi Setya Ardi. Tujuan sosialisasi tertib lalulintas pada anak-anak usia sekolah di desa,
untuk memberikan wawasan tentang keselamatan lalulintas dan menanamkan
jiwa pelopor tertib berlalu lintas di lingkungan anak dan pemuda.
"Karena Lakalantas (kecelakaan lalu lintas) saat ini banyak korbannya berasal dari kalangan pelajar," kata Lutfi.
Adapun materi yang disampaikan saat sosialisasi berupa pengetahuan tentang lalu lintas angkutan di jalan raya. Aturan yang membolehkan usia anak naik motor dijalan raya. Pengetahuan tersebut merupakan dasar agar generasi muda bisa tertib berlalu lintas.
"Pada akhirnya Satlantas Polres Balangan
berharap para siswa bisa membantu kepolisian menjadi duta keselamatan
dan penyampai berita bagi keluarga dan anggota masyarakat agar tertib
berlalulintas," imbau Kanit Dikyasa Sat Lantas.
Sebelum berakhir acara turut juga Binmas Polsek Paringin. Bripka Saranta,
memberikan himbauan Kamtibmas kepada warga Desa Balida.
Kanit Binmas melaksanakan kegiatan kepolisian di desa-desa guna menciptakan situasi yg
nyaman, damai, aman, dan kondusif menjelang Pilkada serentak bulan
9 Desember 2020 dan serta mengingatkan/sampaikan kembali kepada Warga agar yg
tidak pakai masker diharuskan pakai masker dan mentaati Peraturan
Protokol Kesehatan untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) .
“Dimasa New Normal ini masih terjadi penambahan kasus positif
covid-19, itu menandakan bahwa kesdaran masyarakat yang saat ini sudah
mulai kurang, melihat data yang ada mari bersama sama menjaga diri,
lakukan pencegahan dengan patuh pada protokol kesehatan, kata Bripka Saranta.