Melestarikan Seni Tradisi dan Masakan Tradisional Lewat Pasar Budaya Racah Mampulang

Desa Balida mengagendakan sebuah kegiatan pelestarian budaya
lewat Pasar Budaya yang akan di laksanakan pada akhir tahun 2019.

Kades Balida, Sahridin menjelaskan, keberadaan Pasar Budaya masih dalam persiapan, dan rencananya akan dibuka pada bulan Desember nanti.

"Lokasi Pasar Budaya ini berada di RT 3, dengan luas lahan perkebunan buah kurang lebih 2000 m2, tanahnya bersifat sewa,
rencananya acara pasar budaya ini dilaksanakan dua kali dalam satu bulan, konsep pasar budaya ini kami adopsi dari Pasar Papringan Kabupaten Tumenggung jawa tengah. Jelas Sahridin.

Lebih lanjut disampaikannya, saat ini sedang berlangsung pembuatan gerbang, gazebo, warung kuliner, lapangan balogo, lapangan pentas seni, selfy spot tradisional, dan lainnya.

Menurutnya Pasar Budaya ini nantinya akan di kelola Bumdes,
dimana wisata kuliner tradisional sebagian persen keuntungannya dipungut Bumdes melalui retribusi desa yang peraturan dan kelengkapannya masih digodok dan dipelajari.

Adapun konsep Pasar Budaya tradisional setiap pengunjung nantinya akan di hibur dengan kesenian tradisional (Sanggar Seni Balida Satria)  Desa Balida.

"Dan juga disediakan bermacam alat permainan tradisional seperti balogo, bagasing, batungkau, badako, dan lainnya," katanya.

Tak hanya itu di Pasar Budaya juga akan disediakan tempat Selfy
spot tuk menarik pengunjung, lahan parkir tersedia yang mana nantinya untuk keuntungan parkir yang dikelola Bumdes.

"Tahun depan rencananya akan selalu kami inovasi, seperti bikin tempat outbond, flying fox, panjat tebing/hill climb jembatan tali antar pohon, dan lainnya," ungkapnya.

Sahridin mengharapkan, melalui keberadaan Pasar Budaya ini nantinya, yang mana kegiatannya memberdayakan warga Desa Balida, dari panitia, penjual, pelaku seni, melibatkan semua unsur desa, maka berkembangnya masakan tradisional warga desa.

"Lestarinya seni budaya tradisi dan kearifan lokal, pendidikan edukasi tentang olahraga tradisional, dan menciptakan kesadaran gotong royong antar warga, dan yang pastinya bertujuan untuk pengembangan Bumdes yang akan menuju PAD desa," pungkasnya.(MC Balangan / Elhami)

Komentar

Postingan Populer