Studi Banding Sanggar Seni Balida Satria

Pengurus sanggar Seni Balida Satria bersama
empat sanggar lainnya di Kabupaten Balangan melakukan kunjungan studi banding ke
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selama empat hari.

Ketika dikonfirmasi Abdul Khair tak menyangkal jika ia belum lama ini sempat bertandang ke luar daerah yakni Kabupaten
Banyuwangi. Alasannya kepergian ia bersama pengurus sanggar lainnya selaku pelaku seni budaya di wilayah Kabupaten Balangan termasuk stafnya dan menurutnya dalam rangka studi banding.

"Iya kegiatan itu dalam rangka studi banding. Panitia juga membawa para tokoh pelaku seni asal Kabupaten Balangan ke Banyuwangi," kata Abdul Khair Sekretaris Pengurus Sanggar Seni Balida Satria, Senin (12/11/2018).

Disinggung lebih jauh kunjungan yang dilakukan para peserta ke luar daerah itu
kemana tempat mana saja. Namun Abdul Khair mengaku di Banyuwangi rombongan berkunjung ke dinas Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi sekaligus ke Desa Kemiren yang terkenal sebagai desa wisata di Kabupaten Banyuwangi.

"Ketika kami datang ke desa kemiren, kami langsung di sambut dengan musik gemalan dengan ada dua penari dengan khas kostum penari yabg di sebut tarian gandrung". Kata Abdul Khair.

Namun ketika kembali disinggung soal berapa total anggaran yang dihabiskan dalam
kegiatan kunjungan ke luar daerah itu, justru ia tak dapat menjelaskan secara rinci karena semua biaya di di suppport oleh PT. Adaro Indonesia dengan ada kepanitiaannya dalam kegiatan tersebut.

Komentar

Postingan Populer