Berkunjung ke Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi

Desa Balida - Ketua Sanggar  seni Desa Balida berkunjung ke rumah adat di Desa Tarangan yang disambut dengan penguni rumah dengan ramah yaitu bapak Muhammad Ali, Senin (01/06).

Bangunan rumah adat Banjar yang masih nampak kekhasannya menjadi satu perhatian di Desa Tarangan,  Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan.

Rumah yang dimiliki oleh keluarga dari Muhammad Ali ini merupakan satu aset cagar budaya yang ada di Kabupaten Balangan. Bangunan tersebut juga telah tercatat dan sedang diperjuangkan untuk  masuk cagar budaya Provinsi Kalsel. 

Rumah adat Banjar jenis bubungan tinggi ini merupakan kediaman dari kakek dan nenek Ali. Hingga akhirnya diwariskan kepada keturunan mereka, yakni Ali dan beberapa saudara kandungnya. 

Bangunan yang terbuat dari papan dan tiangnya didominasi ulin, menjadi ciri khas rumah tersebut. Belum lagi bagian pagar dan teras tinggi menampakan rumah khas Banjar pada umumnya yang dulunya ditinggali oleh bangsawan atau orang penting di masyarakat.

Terdapat pula tujuh anak tangga yang menghantarkan pengunjung untuk memasuki bangunan tersebut. Kemudian disambut teras dan pintu yang menuju ke dalam rumah. 

Ruang tamu yang luas dan kursi yang masih memberikan kesan benda tua mengisi ruangan. Ditambah lagi beberapa kamar yang menjadi tempat tidur pemilik rumah. 

Tak habis disitu, ranjang besi berusia puluhan tahun menjadi tempat tidur. Ada pula lemari dari kayu jati dan beberapa perabotan lainnya yang juga nampak berumur. 

Sejak 2011 lalu,  Muhammad Ali telah menjadi juru pelihara rumah adat Banjar tersebut. Ia mendapatkan SK dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)  Kaltim wilayah kerja Kalimantan. 

Terangnya,  semenjak dijadikan sebagai cagar budaya, rumah keluarga itu sering dikunjungi para tamu. Bahkan kadang banyak siswa atau mahasiswa yang membuat film di tempat tersebut

Meski telah menjadi cagar budaya, rumah adat Banjar ini masih tetap digunakan sebagai tempat tinggal. Tak jarang, saudara dari Ali menginap di rumah tersebut. Sementara orangtuanya sudah meninggal beberapa tahun lalu. 

Karena kini telah dipelihara oleh pemerintah, Ali pun berharap adanya renovasi atau perbaikan. Terutama pada bagian atap. (Admin/MR).

Komentar

Postingan Populer