Lewat Pemdes Balida Pemkab Balangan Salurkan Bantuan Beras Dampak Covid-19

Keluarga Nawawi warga RT.01 Desa Balida yang diberikan oleh Aparat Desa Balida
Desa Balida - Pemerintah Kabupaten Balangan lewat Pemerintah Desa Balida, mulai menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat akibat dampak penyebaran virus corona atau COVID-19. Tujuan penyaluran bantuan beras itu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, Kamis (14/4).
Dita, keluarga miskin desa balida yang mendapatkan bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Balangan lewat BPD Desa Balida

Pemerintah daerah berkomitmen untuk melaksanakan intruksi Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam percepatan penanganan penyebaran virus Corona. 
Penyaluran beras untuk warga miskin yang terdampak Covid


Pemerintah Kabupaten berharap, penyaluran beras tersebut untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19, terutama warga yang terpukul dari kalangan strata ekonomi bawah. Diantaranya penarik ojek, pedagang kecil, buruh bangunan, buruh panggul hingga petani penyadap karet.

Mekanisme penyaluran beras tersebut sudah diserahkan kepada desa  khususnya Desa Balida yang mana pembagiannya melibatkan rukun tetangga (RT) lingkungan setempat.

Penyaluran beras tersebut, disampaikan oleh Kepala Desa Balida, yaitu tiap desa mengambil jumlah beras di Kantor Kecamatan paringin sesuai data warga miskin di wilayah desa balida.

Saat ini,  Kepala Desa balida sangat bersyukur karena warganya tidak ada yang mengalami Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga Pasien Dalam Pengawasan (PDP).



"Kami berharap masyarakat dapat mentaati aturan pemerintah untuk percepatan pencegahan Covid-19, di antaranya dengan tidak menggelar kegiatan yang mengundang massa banyak juga tidak mengunjungi tempat keramaian," ucap Sahridin.

Sementara itu, Pani (48) salah satu warga yang mendapat bantuan beras tersebut sangat bersyukur dan berterima kasih. Karena dampak COVID sangat terasa bagi para petani khususnya para penyadap karet yang saat ini sangat merusut pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pani, warga Desa Balida yang mendapat bantuan beras


"Kami para buruh tani sangat gembira dengan adanya bantuan beras ini, di saat bahan sembako mahal sedang harga karet semakin murah" kata Pani sambil mengaku dirinya sejak 4 hari masih menganggur.

Komentar

Postingan Populer