Karang Taruna Garuda Jaya Desa Balida Gelar Permainan Tradisional Banjar


Desa Balida - Puluhan warga, tua muda, anak-anak, dewasa hingga orang tua memenuhi Gedung balai rakyat Desa dan lapangan olahraga Desa Balida Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, Kamis (27/9/2018).

Mereka hadir dan ikut serta pada berbagai permainan tradisional menyemarakkan kegiatan Forum Anak Desa (FAD) yang digelar Karang Taruna Garuda Jaya, Desa Balida yang di dukung oleh PT. PAMA.

Kegiatan yang dimulai usai di buka secara resmi oleh Sekcam Paringin yang di dampingi dari perwakilan Dispora dan FORMI serta Humas PT. PAMA, acara tersebut berlangsung di Lapangan Mampulang Permai (sarana olahraga balida), diikuti 8 Tim (masing-masing Tim terdiri dari perwakilan RT yang terdiri 1 Tim 3 orang) sehingga jumlah peserta mencapai  24 orang. Pendaftaran di batasi dikarenakan para pemain di desa semua pemain pemula.

Pada lomba Batungkau (engrang) misalnya, tawa warga "pecah" saat menyaksikan para pria gagal setelah hanya beberapa langkah berjalan sudah terpingkal-pingkal jalannya.

Lomba lainnya adalah lomba balogo. Balogo adalah salah satu jenis permainan tradisional suku Banjar di Kalimantan Selatan. Balogo diambil dari kata “logo”, karena permainan itu menggunakan logo. Sampai dengan tahun 80-an permainan ini masih sering dilakukan di kalangan masyarakat Banjar.

Tempat dan Peralatan Permainan. Logo terbuat dari tempurung kelapa. Garis tengahnya sekitar 5–7 cm dan tebalnya sekitar 1–2 cm. Kebanyakan dibuat berlapis dua yang direkatkan dengan bahan aspal atau dempul supaya berat dan kuat. Bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk segi tiga, layang-layang, daun dan bundar.

Ketua Karang Taruna Garuda Jaya Desa Balida Muhammad Arsyani mengatakan, sementara ada tiga macam lomba permainan tradisional yang mereka gelar. Lomba-lomba tersebut adalah lomba engrang atau batungkau, balogo dan badaku.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang kami gelar dari Karang Taruna, jadi lombanya tidak terlalu banyak. Tapi sudah bisa melestarikan kembali permainan yang lama tidak ada di masyarakat." Ungkapnya.

Lomba menarik lainnya adalah badaku, Permainan badaku bisa dilakukan oleh 2 atau 4 orang dengan cara berpasang-pasangan. Media yang dipakai bisa terbuat dari plastik atau dari potongan kayu. Dan biji yang dipakai untuk menjalankan permainan ini bisa menggunakan kerikil atau kelereng.

Serangkaian kegiatan ini juga didukung oleh rekan-rekan dari Fiderasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dari Sanggar Seni Balida dan tidak ketinggalan selaku donator PT. Pama Persada Nusantara.

Hairil, salah satu warga yang ikut hadir dan jadi peserta lomba, menyambut baik berbagai permainan tradisional yg dilombakan.

"Zaman modern seperti sekarang kearifan dan budaya lokal harus tetap kita pertahankan," katanya.
Engran/Tutungkau Salah Satu Main Tradisional


Komentar

Postingan Populer