Berita 1

  Mengunjungi Tambang PT Adaro Indonesia satu ketika saya ingat tambang yaitu deretan truk – truk besar atau HDT (Heavy Duty Truck) penulis adalah seorang penggemar truk – truk besar seperti : Hino, Mitsubishi Fosu, Isuzu,Volvo, Scania, Iveco dll. Beragam truk lalu lalang mulai dari jenis Low Vehicle (LV), Tronton sampai trailer Twin Vessel(truk dobel gandengan) pokoknya rasa haus akan pemandangan indah truk besar rasanya. Jepretan demi jepretan dilakukan walau batas dan aturan perusahaan dalam melakukan kegiatan foto.

Sebelum berangkat kami dibekali tentang tata cara keselamatan dalam memasuki area pertambangan, yang dimana setiap orang memasuki area wajib memiliki APD atau yang biasa disebut Alat Pelindung Diri seperti topi (safety helmet), baju reflektor, sepatu keselamatan (safety boot). Karna kami hanya mengunjungi empat (4) destinasi kunjungan kami cukup memiliki tiga (3) APD tersebut diatas. Pembekalan kepada peserta kunjungan sangat penting karna daerah pertambangan memiliki potensi rawan kecelakaan. Pengenalan mengenai keselamatan dalam kunjungan ini disebut induksi keselamatan.
                Selanjutnya setelah selesai induksi keselamatan peserta  kunjungan  menuju mobil saran perusahaan yang terdiri dari bus, mini serta LV (low Vehicle) sebagai pemimpin rombongan dalam perjalanan. Pada persinggahan pertama adalah View Point (Tempat Memantau/pemandangan) disini peserta dapat melihat lalu lalang truk truk besar pertambangan baik itu mengangkut material tanah, air dan batubara. Pada kesempatan ini peserta tidak melewatkan kesempatan dalam memoto lokasi tersebut karna tujuan dalam kunjungan ini adalah sebagai tempat pencarian bahan materi untuk web di masing masing karang taruna berbagai foto diambil dari kegiatan pertambangan, sampai foto foto lainnya seperti selfi, groupi. Selesai berfoto foto kegiatan berlaanjut menunujua Workshop Mega Tyre (tempat kerja/bengkel) milik PT Pama salah rekanan kontraktor PT Adaro Indonesia selaku pemilik lokasi pertambangan atau juga sebagai penyelenggara kunjungan karang taruna di 2 (dua) kabupaten yaitu Balangan dan Tabalong. Dalam kunjungan di workshop PT Pama para peserta kunjungan diberikan seluk beluk perawatan dan perbaikan alat alat berat pertambangan. Dikesempatan ini peserta kunjungan diberikan kesempatan untuk mengekplorasi truk besar jenis HD 785 – 7 merk Komatsu yang dimana tinggi rodanya saja sudah 2 meter membuat para peserta terkesima memandangi truk besar tersebut. Namun hal tersebut tidak membuat peserta terdiam untuk tidak bertanya tentang apa saja komponen pada truk besar itu. Salah satu pertanyaan yang peserta “untuk bahan bakar truk besar itu apa’’ maka dijawab ‘’ truk HD 787 7 menggunakan bahan solar premium yang ramah lingkungan jadi sangat berbeda dengan solar pada umumnya” banyak pertanyaan yang tercipta dalam kunjungan seperti rantai yang menjuntai di depan bumper yang ternyata berguna sebagai anti petir. Dan di area Workshop Mega Tyre ini peserta sebelumnya diberikan wanti wanti agar kiranya hanya boleh memasuki area yang berwarna kuning, karna di tempat tersebut memiliki area warna kuning dan biru yang digunakan untuk bekerja.
                Selesai dari Workshop Megatyre perjalanan berlanjut menutup tempat kunjungan yang disebut Water Treatment Plant atau biasa disebut Tempat Pengolahan Air PT Adaro Indonesia. Dalam pengolahan air tersebut untuk bahan bakunya diambil dari limbah tambang sendiri. Namun air limbah tersebut diolah sedemikian rupa sampai bisa digunakan menjadi air minum yang bersih dan sehat. Disini seluruh peserta mendapat tantangan untuk meminum air dari hasil pengolahan. Ari hasil dari pengolahan di distribusikan untuk konsumsi pertambangan dan masyarakat sekitar pertambangan baik itu Balangan dan Tabalong
                Pada kunjungan terakhir saat peserta mulai nampak terlihat lelah dalam perjanan kunjungan rasa lelah peserta terbayarkan ketika memasuki area Nursery PT Adaro Indonesia betapa tidak tanaman yang menghijau dari yang mulai penyemaian sampai yang sudah siap tanam. Dan disini tanaman lokal khas Kalimantan yaitu Kayu Ulin dibudidayakan guna mencegah kepunahan akibat penebangan. Dalam Nursery PT Adaro Indonesia menyiapkan taaman sebagai bagian reklamasi daerah bekas pertambangan kegiatan reklamasi bertujuan menghijaukan daerah bekas pertambangan dan juga sekaligus menciptakan ekosistem kembali dengan cara menanam tanaman penghasil nektar yang dimana nantinya menjadikan ekosistem bagi hewan penghisap nektar yaitu lebah.
                Hasil dari kunjungan tersebut bahan untuk dipost dalam website Karang Taruna Balangan dan Tabalong yang dimana mereka sudah dilatih sebelumnya, dalam perkembangan enam (6) bulan kedepan pengelolaan website ini akan di evaluasi kembali sampai dimana pengelolaannya. Dan bagi pengelolaan yang baik akan mendapat penghargaan dari PT Adaro Indonesia yang tentu saja pengelolaan harus tetap solid dan berjalan meskipun tanpa perlu di awasi karna kegunaan website ini untuk kemajuan Karang Taruna maupun Desa dimana Karang Taruna bertempat.

Komentar

Postingan Populer